Get this .
Kami Keluarga Besar Taekwondo Dojang ARUS MKTC Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1434 H bagi yang menjalankannya Semoga Amal dan Ibada di Terima Allah SWT ..

Selasa, 23 April 2013

Ayo Tetap Semangat

Kalian yang pernah mengikuti organisasi olahraga seperti pencak silat, karate, ataupun Tae Kwon Do, pasti pernah merasa tidak bisa melakukan teknik ini, teknik itu dan sebagainya, bahkan tidak jarang banyak dari mereka yang mengatakan bahwa ini susah,, ini tidak bisa ini tidak mungkin, itu bukan karena tekniknya, itu bukan karena susahnya teknik itu dilakukan akan tetapi itu karena diri kitalah yang membatasi pada hal tersebut, sehingga kita tidak bisa melakukan hal tersebut. 

atau mungkin kita pernah bertanding akan tetapi kita selalu saja menemui kekalahan apakah musunya yang terlalu hebat? ataukah kita yang kurang berlatih sehingga kita dapat di kalahkan dengan mudah oleh musuh kita?, "ingat bahwa tidak selamanya orang itu di bawah dan tidak selamanya orang itu di atas" karena hanya diri kitalah yang mampu merubah nasib kita sendiri. mungkin kisah di bawah ini akan dapat memberi kalian  semangat, karena selalu merasa gagal dalam melakukan sesuatu.

Wilma Rudolph 

Wilma Rudolph, lahir dari keluarga yg sangat miskin 23 Juni 1940, di-Tennesee, USA. Anak ke-20 dari 22 bersaudara. Ayahnya hanya seorang porter KA / kuli angkut barang & ibunya hanya tukang masak & cuci baju tetangga. Hidup mereka benar2 miskin.

Di sebuah tempat terpencil di Tenessee, USA, seorang bayi perempuan lahir di tengah keluarga yang sangat miskin. Anak itu adalah anak ke 20 dari 22 bersaudara, lahir premature dan lemah. Kelangsungan hidupnya diragukan semua orang. Ketika berumur empat tahun dia menderita Pneumonia parah dan demam scarlet – sebuah kombinasi penyakit yang mematikan yang membuat kaki kirinya lumpuh dan tidak bisa digunakan. Dia harus menggunakan penyangga kaki dari besi untuk membantunya berjalan. Namun anak ini sangat beruntung karena memiliki seorang ibu yang selalu memberikan dorongan dan semangat padanya.
Ibunya yang luar biasa selalu mengatakan pada anaknya yang ternyata sangat pandai tersebut bahwa walaupun kakinya harus menggunakan penyangga, dia dapat melakukan apapun yang dia inginkan dalam hidupnya. Ibunya mengatakan bahwa untuk itu yang harus dimilikinya adalah keyakinan, kegigihan, keberanian dan semangat yang selalu menggelora.

Saat usia 4 tahun, ia menderita radang paru-paru & demam tinggi yg menyebabkan kakinya lumpuh karena polio. Orgtuanya tak mampu membeli obat karena waktu itu Amerika masih ada rasiaiisme yang membuat orang-orang kulit hitam mendapatkan perlakuan buruk dlm kesehatan & pendidikan. Akhirnya, la harus menggunakan kruk/penyangga & dokter menyatakan bahwa kakinya akan lumpuh selamanya. Tetapi ibunya terus berdoa pada TUHAN & memberi keyakinan pada Wilma bahwa ia pasti normal kembali. Di-saat yg buruk, kakinya yg lumpuh semakin mengecil & hanya terjuntai ke-bawah tak bereaksi apapun. Namun Wilma terus mengucapkan kata-kata iman & berkata “Aku akan menjadi wanita tercepat di-dunia di-lintasan lari.” & ia terus mencoba berdiri, walau sdh ribuan kali ia mencoba & jatuh. Ia tak menyerah.

Pada usia 9 tahun, ia nekat melanggar nasehat dokter & membuang tongkatnya & melakukan langkah pertama yang menurut dokter-dokter takkan pernah dapat dilakukannya. Selama 3 tahun ia terus mencoba melangkah, berjalan & berlari. Pada usia 13 tahun ia mengikuti lomba lari pertama kalinya & menjadi peserta satu-satunya yg berkaki tak sempurna Ia kalah. Tapi Wilma terus melaju Ia terus bertanding di-ratusan lomba & mengalami ratusan kekalahan. Hingga suatu hari ia berhasil menang lomba lari dalam satu kejuaraan Provinsi yang membuatnya berhasil meraih beasiswa di-Tennesee State University & mempertemukannya dgn seorang pelatih atletik bernama Ed Temple.

Wilma melanjutkan sekolahnya di Tenessee State University di mana dia bertemu dengan seorang pelatih bernama Ed Temple. Ed Temple melihat semangat yang menggelora pada diri Wilma dan dia juga melihat sebuah bakat natural dalam diri Wilma. Dia melatih Wilma sampai Wilma terpilih untuk masuk dalam Tim Olimpiade Amerika.

Dalam sebuah perlombaan lari Wilma harus bertanding melawan Jutta Heine, sorang pelari asal Jerman yang merupakan pelari terhebat saat itu. Tak seorang pun bisa mengalahkan Jutta, namun dalam nomor lari gawang 100 meter, Wilma Rudolph memenangkan pertandingan. Dia mengalahkan Jutta lagi pada nomor lari 200 meter. Sekarang Wilma memenangkan 2 medali emas.

Akhirnya di nomor lari 400 meter estafet, Wilma bertemu Jutta lagi. Dua pelari pertama dalam team Wilma melakukan estafet tongkat dengan sempurna, namun saat pelari ketiga menyerahkan tongkat pada Wilma, dia menjatuhkannya karena sangat tegang. Wilma melihat Jutta sudah berlari di lintasan mendahuluinya. Dalam situasi seperti itu sangatlah tidak mungkin untuk mengejar dan mendahukui pelari sekleas Jutta. Namun akhirnya Wilma melakukannya, dia kembali mengalahkan Jutta Heine. Wilma Rudolph berhasil memenangkan 3 Medali Emas Olimpiade Roma Tahun 1960 !!! Bersama Tim Estafetnya Wilma mencetak Rekor Dunia Lari 400 meter Estafet!!!
Julukan yang diberikan pada Wilma Rudolph :
Orang di Amerika menyebutnya “The Tenessee Tornado”
Orang Italy menjulukinya “La Gazella Nera” (Si Gazelle Hitam)
Orang Perancis memberi nama “Le Perle Noire” (Si Mutiara Hitam)
Wilma berkata pd Ed “Saya ingin menjadi wanita tercepat di-lintasan atletik dunia.” Dibawah bimbingan Ed, Wilma terus berlatih siang malam, mengatasi berbagai rintangan, bertanding dalam ratusan lomba & terus melaju hingga akhirnya Sejarah mencatat, pada Olimpiade tahun 1960, Wilma Glodean Rudolph, Seorang wanita kulit hitam pertama yg pernah menderita polio & lumpuh, akhirnya menjadi juara Olimpiade & memenangkan 3 medali emas di-lintasan lari 100 meter, 200 meter & estafet 400 meter & menjadi wanita tercepatdi-dunia di-lintasan lari.

itu adalah salah satu kisah dari orang yang mau dan ingin berusalah sebih keras  lagi dalam mencapai tujuan serta keinginannya. Bagai mana dengan kita yang sudah memiliki tubuh sempurna? kita harus lebih bisa dan yakinlah bisa karena "tidak ada orang yang tidak berhasil di dunia ini, yang ada hanyalah mereka yang tidak mau berusaha"

tulisan ini jauh dari kata sempurna saya berharap anda-anda sekalian dapat menyempurnakannya dengan cara menuliskan komentar yang baik.

Sumber : http://mbhurinne.wordpress.com/2011/12/01/kisah-wilma-rudolph/
              http://yustian.com/wanita-tercepat

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...