"INILAH DOJANGKU!"
Dalam sebuah obrolan ringan sehari-hari, ketika ditanya "Dojangmu di mana?" mungkin kalian akan menjawab "ARUS!" atau "Yadika" atau "Wisma" atau "MKTC" atau "Khasoes". OK, smua itu wajar, ga salah dalam sebuah percakapan sehari-hari2.
Tapi secara filosofis, jawablah begini:
Taekwondo adalah sebuah "Do", sebuah "jalan hidup". Artinya kita adalah murid dari kehidupan. Kita berlatih Taekwondo SELAMA kita hidup! Sampai kapankah hidup kita? Hidup yg tak terbatasi oleh jasad, hidup selamanya.
Dengan pemahaman seperti ini, maka di manakah dojang qt? Dojang adalah tempat kita berlatih Taekwondo. Jika kita pahami Taekwondo sebagai sebuah jalan hidup, tidak hanya sebatas tendang2an semata; maka kita jg bisa pahami bahwa kita berlatih selama kita hidup. Di mana? Tentu bukan di sebuah tempat yang terkungkung oleh area & batas yg biasa qt anggap sebagai dojang empiris qt karena kita hidup tdk hanya di dalam area itu. Kita hidup di bumi ini, di alam semesta ini! Sebuah tempat yang sangat luas. Lantainya adalah bumi dan seisinya. Dindingnya adalah cakrawala. Atapnya adalah angkasa!
Jd, ktika ada yg bertanya padamu "di mana dojangmu?" secara filosofis jawablah "ALAM SEMESTA!"
Begitu juga ketika ditanya "siapa Sabam-mu?" mungkin kalian bisa jawab "Sbm. Okie". Tapi scr filosofis, jawablah: "ALLAH, Sang Mahaguru, yang telah menciptakan alam semesta sebagai Dojangku!"
Sbm sayang kalian.
*ayh*
"INILAH DOJANGKU!"
Dalam sebuah obrolan ringan sehari-hari, ketika ditanya "Dojangmu di mana?" mungkin kalian akan menjawab "ARUS!" atau "Yadika" atau "Wisma" atau "MKTC" atau "Khasoes". OK, smua itu wajar, ga salah dalam sebuah percakapan sehari-hari2.
Tapi secara filosofis, jawablah begini:
Taekwondo adalah sebuah "Do", sebuah "jalan hidup". Artinya kita adalah murid dari kehidupan. Kita berlatih Taekwondo SELAMA kita hidup! Sampai kapankah hidup kita? Hidup yg tak terbatasi oleh jasad, hidup selamanya.
Dengan pemahaman seperti ini, maka di manakah dojang qt? Dojang adalah tempat kita berlatih Taekwondo. Jika kita pahami Taekwondo sebagai sebuah jalan hidup, tidak hanya sebatas tendang2an semata; maka kita jg bisa pahami bahwa kita berlatih selama kita hidup. Di mana? Tentu bukan di sebuah tempat yang terkungkung oleh area & batas yg biasa qt anggap sebagai dojang empiris qt karena kita hidup tdk hanya di dalam area itu. Kita hidup di bumi ini, di alam semesta ini! Sebuah tempat yang sangat luas. Lantainya adalah bumi dan seisinya. Dindingnya adalah cakrawala. Atapnya adalah angkasa!
Jd, ktika ada yg bertanya padamu "di mana dojangmu?" secara filosofis jawablah "ALAM SEMESTA!"
Begitu juga ketika ditanya "siapa Sabam-mu?" mungkin kalian bisa jawab "Sbm. Okie". Tapi scr filosofis, jawablah: "ALLAH, Sang Mahaguru, yang telah menciptakan alam semesta sebagai Dojangku!"
Sbm sayang kalian.
*ayh*
0 komentar:
Posting Komentar