About Dojang Arus
ORA URUS OF KHASOES.
HUT RI KE 68 Th 2013
"Satu Hati, Satu Janji".
UNIT YADIKA 8
Panas Terik Hujan Badai Ora urus.
Inilah kita Pejuang ARUS
Acara Reunian Bersama 30 Juni 2013.
Kejurcab Bekasi
Juara Umum taekwondo Khasoes.
Jumat, 21 Juni 2013
Minggu, 16 Juni 2013
Faktor Pendukung Efektivitas Imagery
21.07
No comments
Faktor Pendukung Efektivitas Imagery
Imagery dalam konteks olahraga tidak sekedar membuat bayangan atau sekedar membuat gambaran tentang apa yang ingin dilakukan. Imagery merupakan bentuk penggambaran yang lebih detil dan bertujuan berkaitan dengan aktivitas olahraga yang dijalani. Efektivitas dan efisiensi imagery tidak sekedar diukur dari seringnya seorang atlet melakukan aktivitas imagery ini. Tapi ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi efektivitas sebuah aktivitas imagery.
1. Sport situation
Bisa diartikan sebagai situasi dimana atlet tersebut terlibat meliputi jenis olahraganya, kompetisi yang diikuti, situasi latihan dan sebagainya. Faktor pertama ini bisa menjadi penentu efektif atau tidaknya imagery karena prinsip dasar imagery adalah membuat gambaran yang nyata tentang aktivitas yang dilakukan. Seorang atlet harus benar-benar menguasai situasi dan kondisi yang dilakukannya.
2. Tipe imagery yang digunakan
Tipe imagery merupakan bentuk bayangan yang dibuat oleh seorang atlet. Dengan kata lain, tipe imagery adalah isi dari proses pembayangan yang dibuat. Seorang atlet harus mampu membuat gambaran yang sedetil mungkin berkaitan dengan kebutuhan mereka. Isi dari imagery akan menentukan hasil dari imagery (imagery outcome), yaitu peningkatan skill, peningkatan motivasi, atau peningkatan kepercayaan diri. Tiap-tiap hasil yang muncul mempunyai bentuk gambaran yang berbeda-beda.
3. Keterampilan imagery (Imagery Skills)
Tidak semua orang dibekali dengan kemampuan imagery yang sama. Ada seorang atlet yang memang sudah terlatih untuk membuat gambaran-gambaran yang detil mengenai hal yang ingin ditingkatkannya, namun ada atlet yang belum mampu membedakan antara imagery dengan lamunan. Untuk atlet-atlet yang tidak terlatih, imagery sering identik dengan lamunan-lamunan yang justru akan berdampak tidak bagus untuk penampilannya. Oleh karena itulah, seorang atlet perlu dilatihkan teknik-teknik imagery yang benar, sehingga justru tidak melakukan lamunan.
Imagery adalah salah satu keterampilan mental yang sudah teruji untuk meningkatkan performa seorang atlet. Namun, imagery harus dilakukan dengan seksama disertai teknik yang benar. Jika tidak hasilnya justru akan meningkatkan rasa cemas, menurunkan percaya diri hingga munculnya burn out pada atlet.
1. Sport situation
Bisa diartikan sebagai situasi dimana atlet tersebut terlibat meliputi jenis olahraganya, kompetisi yang diikuti, situasi latihan dan sebagainya. Faktor pertama ini bisa menjadi penentu efektif atau tidaknya imagery karena prinsip dasar imagery adalah membuat gambaran yang nyata tentang aktivitas yang dilakukan. Seorang atlet harus benar-benar menguasai situasi dan kondisi yang dilakukannya.
2. Tipe imagery yang digunakan
Tipe imagery merupakan bentuk bayangan yang dibuat oleh seorang atlet. Dengan kata lain, tipe imagery adalah isi dari proses pembayangan yang dibuat. Seorang atlet harus mampu membuat gambaran yang sedetil mungkin berkaitan dengan kebutuhan mereka. Isi dari imagery akan menentukan hasil dari imagery (imagery outcome), yaitu peningkatan skill, peningkatan motivasi, atau peningkatan kepercayaan diri. Tiap-tiap hasil yang muncul mempunyai bentuk gambaran yang berbeda-beda.
3. Keterampilan imagery (Imagery Skills)
Tidak semua orang dibekali dengan kemampuan imagery yang sama. Ada seorang atlet yang memang sudah terlatih untuk membuat gambaran-gambaran yang detil mengenai hal yang ingin ditingkatkannya, namun ada atlet yang belum mampu membedakan antara imagery dengan lamunan. Untuk atlet-atlet yang tidak terlatih, imagery sering identik dengan lamunan-lamunan yang justru akan berdampak tidak bagus untuk penampilannya. Oleh karena itulah, seorang atlet perlu dilatihkan teknik-teknik imagery yang benar, sehingga justru tidak melakukan lamunan.
Imagery adalah salah satu keterampilan mental yang sudah teruji untuk meningkatkan performa seorang atlet. Namun, imagery harus dilakukan dengan seksama disertai teknik yang benar. Jika tidak hasilnya justru akan meningkatkan rasa cemas, menurunkan percaya diri hingga munculnya burn out pada atlet.
Langganan:
Postingan (Atom)